Sabtu, 22 Maret 2014

PRU juvenile crisis cover


Kesehatan anak merupakan dambaan dan kebahagian setiap orang tua. Banyak usaha yang akan diusahakan untuk kesehatan untuk buah hati, dan hal terbaik yang bisa diusahakan adalah memberikan perlindungan maksimal kepadanya.
Terlebih lagi Penyebaran penyakit anak semakin sering kita dengar. Tingginya polusi, konsumsi junkfood yang berlebihan, kegiatan bermain di area public yang kurang terjaga kebersihannya, yang juga seringkali dinilai sebagai factor utama penyebabnya.
Katakanlah penyakit Kawasaki, jenis penyakit kritis yang biasa menyerang anak usia 1-2 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus penyakit Kawasaki mencapai 5.000 kasus per tahun. Penyakit kankerpun banyak menyerang anak-anak. Berdasarkan data WHO (Word Health Organization), setiap tahun penderita kanker di dunia bartambah 6.25 juta orang dan dari jumlah tersebut 4% atau 250 ribu penderita adalah anak-anak.
PRUjuvenile crisis cover adalah manfaat tambahan (rider), yang dapat membantu mengurangi beban financial sebagai orang tua saat buah hatinya terdiaknosa menderita penyakit kritis dan dihadapkan pada biaya perawatan yang cukup besar.
PRUjuvenile crisis cover menawarkan perlindungan penyakit kritis yang khususnya diderita pada usia anak-anak dan memberikan perlindungan terhadap 32 jenis penyakit kritis dan melindungi buah hati kita hingga usia 18 tahun. Manfaat pertanggungan PRU juvenile crisis cover yang dibayarkan tidak akan mengurangi Uang pertanggungan produk asuransi dasar
32 KONDISI KRITIS PRUjuvenile crisis cover;
1.  Anemia Aplastik
2.  Sindrom Apallic
3.  Meningitis Bakteria
4.  Tumor Otak Jinak
5.  Kebutaan
6.  Transplantasi sumsun tulang belakang
7.  Bedah otak
8.  Kanker selain leukimia
9.  koma
10.  Penyakit paru kronis
11.  Tuli
12.  Radang Otak
13.  Glomerulonefritis dengan sindrom nefrotik
14.  Penyakit tangan, kaki dan mulut dengan komplikasi berat
15.  Penggantian katup jantung
16.  Insulin – Dependent Diabetes Mellitus(Diabetes melitus tipe I)
17.  Gangguan Intelektual akibat penyakit atau kecelakaan
18.  Leukimia
19.  Penyakit kawasaki
20.  Gagal Ginjal Tahap akhir(end stage renal disease)
21.  kehilangan anggota gerak
22.  Luka bakar kritis
23.  Trauma kepala serius
24.  Transplantasi organ Penting
25.  kelumpuhan
26.  Poliomyelitis
27.  Kardiomiopati primer (idiopatik)
28.  Demam rematik dengan gangguan katup jantung
29.  Asma Berat
30.  Juvenile sistemik Arthritis kronis
31.  Lupus Erythematosus Sistemik (SLE) dengan Lupus
32.  Nephritis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar