Senin, 11 Juni 2012

BEKASI KOTA TERKOTOR

agak telat nih gue update kabar tentang Bekasi, kabar yang membuat gue agak kaget sedikit yaitu munculnya kabar bahwa Bekasi kota terkotor bersama Lampung. Kota ter-kotor ini merupakan "hadiah" dari Kementrian Lingkungan Hidup. kabar berita ini gue dapet seminggu yang lalu ketika lagi ngosrek ngosrek TimeLine di Twitter.

Pengumuna itu bener - bener bikin gue malu jadi orang Bekasi. "Pengumuman ini bukan untuk mempermalukan, tapi supaya dapat jadi pemicu bagi seluruh pihak di kota tersebut," kata Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup, Ilyas Asaad, dalam konferensi pers peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia 2012 di Hotel Grand Sahid, Selasa malam, 5 Juni 2012.

Kalo gue berfikir positif yah, ini merupakan cambuk buat gue dan buat orang - orang Bekasi agar jauh lebih bersih dan lebih banyak memberikan kesadaran buat masyarakat Bekasi untuk jauh lebih bersih di lingkungan umum maupun di lingkungan pribadi. gue yakin bukan cuma gue yang kecewa terhadap predikat tersebut. -__-'
Contoh kalo predikat terkotor itu menjadi positif dan menghasilkan penghargaan Adipura adalah kota Tangerang yang pada tahun lalu mendapat predikat kota terkotor. Sumber

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta maaf kepada warga Bekasi atas predikat buruk itu. Namun, Rahmat menilai predikat itu tidak wajar. Ia menduga, Kementerian Lingkungan Hidup salah menilai.

Rahmat menjelaskan, lingkungan perumahan warga dan jalan raya sudah bagus. Selain itu, penyebaran dan penambahan titik penilaian ketimbang tahun lalu menjadi penyebab sulitnya mengontrol sejumlah titik penilaian. Makanya Kota Bekasi mendapat predikat itu.

Rahmat Effendi mengatakan, kini pihaknya berusaha memerbaiki predikat itu dengan merubah perilaku dan budaya warga Kota Bekasi. Ia meminta warga Kota Bekasi ikut serta dalam pembenahan Kota Bekasi dan ikut menanggung malu terhadap apa yang didapatkan Kota Bekasi.

Data Dinas Kebersihan Kota Bekasi menyebutkan, saat ini ada seratusan lebih titik sampah liar di Kota Bekasi dan 1.500 ton sampah per hari. Sampah-sampah itu harus diangkat dan diolah. Namun, baru sekitar 500 ton sampah yang baru bisa diatasi oleh Dinas Kebersihan. (Laode Yohanes/DOR) Sumber



1 komentar: