Daerah saya, daerah bekasi yang hingar bingarnya orang - orang berkerja tidak dapat dihindari lagi. Setiap harinya orang - orang berkerja untuk menghidupi keluarganya ataupun untuk dirinya sendiri selama satu minggu. disini asaya melihat bekasi sebagai kawasan kota industri. banyak sekali pabrik - pabrik yang berdiri kokoh dan besar di Bekasi, khususnya di daerah Kawasan Industri. tidak sedikit orang - orang yang berkerja di sana. Setelah hari kerja selesai atau yang biasa disebut akhir pekan, banyak anak muda yang kongkow atau nongkrong di tempat - tempat di daerah bekasi. sebelumnya saya juga telah memposting tempat - tempat nongkrong di bekasi dan bagaimana tempat - tempat nongkrong atau tempat - tempat hiburan yang ada di bekasi buat keluarga?? Rahmat Effendi pun merindukan tempat hiburan/wisata yang berada di Kota Bekasi. "" Bekasi ini sebenarnya belum punya pusat wisata", ujarnya di hotel Horison Bekasi (21/9), selasa malam.
Pencetus pakta Integritas ini ingin sekali melihat adanya wisata air, Wisata Budaya, tempat bermain, fantasi atau wisata keluarga untuk sekedar berlibur bahkan bisa disebut juga mengisi waktu berlibur. Terlebih bagi keluarga atau individu yang kurang mampu.
“Saya lihat di daerah Bojong Menteng rawa Lumbu ada situ rawa gede, kurang lebih sekian hektare, bagaimana jika kita bersama mengadakan pusat wisata atau didaerah mana lah yang berlokasi di Kota Bekasi”, ujarnya memberikan usul.
Sebagian warga Kota Bekasi memang tampak terlihat memilih ke Puncak Bogor, Ancol Jakarta, Pusat Wisata Bandung serta pusat wisata lainnya di luar Kota Bekasi untuk sekedar bersantai dan mencari hiburan baru.
“Ini harus menjadi PR kita menciptakan pusat wsata di Bekasi suapya masyarakat kelas menengah, bawah bisa menikmati hiburan saat berlibur dengan kondisi ekonomi yang relatif terjangkau dan tidak menempuh jarak jauh”, tambahnya.
Di Kota Bekasi sendiri sebenarnya ada sebuah Pusat Wisata Kuliner berlokasi di bilangan Bekasi Selatan, persisinya di areal Stadion (GOR) namum wisata kuliner tersebut belum terlalu diminati masyarakat.